Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Selasa, 14 Juli 2009

Membuat Router dengan NAT menggunakan windows XP

Tulisan aku buat untuk teman aku yang lagi konfigurasi router di windows xp,, mari kita lihat ada apa di dalam windows.. oh ternyata tool yang di gunakan untuk seting IP Address buat routing.. namanya siapa ? hee… namanya apa ? buat yang suka obok-obok under windows mungkin sudah tidak asing lagi.. Namanya Tool NETSH dengan nama kebesarannya Network Shell cukupkah dengan itu aja.. ? tidak boss, layaknya kita melobi sang jawara kita musti bawa pelicin donk hehehe.. jadi tool ini juga perlu pelicin pakai kartu.. kartu domino ya boss ? Hee.. Maaf kata Bang Haji gak boleh boss… pelicinnya gak tanggung-tanggung langsung 2 NIC opo kuwi NIC dab ? (maaf yg satelitnya rusak silahkan di translate pakai java language) NIC disini namanya (Network Interface Card) NIC yang pertama adalah untuk terhubung ke network publik (misal: Internet) dan yang lainnya adalah untuk terhubung ke LAN (Local Area Network). Untuk NIC LAN, bisa dihubungkan ke switch atau ke satu komputer (diperlukan kabel crossover). wuih.. langsung pakai bahasa Eyd yang tidak di sempurnakan …

Jangkrik Boss… Waks..!! maksudnya lanjut boss :) Langsung aja dah agak ngantuk nih Supaya Windows XP bisa dipakai sebagai NAT, tetapi tanpa batasan dari ICS (Internet Connection Sharing).

Kebutuhan :

A. Dua buah kartu jaringan (NIC) :

1. NIC1: terhubung ke jaringan internal (LAN). (Network apa saja, tidak terbatas pada 192.168.1.0).
2. NIC2: terhubung ke jaringan Internet (atau jaringan lain yang ingin dihubungkan).

B. Mempunyai hak akses administrasi untuk menghentikan / memulai services.

Langkah-langkah membuat Router dengan NAT pada Windows XP :

1. Nonaktifkan ICS pada kedua NIC.
- Klik kanan pada NIC > Properties > Advanced. Pastikan Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection tidak dicont(r)eng.

2. Menonaktifkan Firewall/ICS Service (boleh lebih dulu dari langkah 1).
- Buka Control Panel > Administrative Tools > Services > Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) > klik 2x dan ubah Startup type menjadi “Disabled” dan klik OK.

3. Mengaktifkan layanan Routing and Remote Access.

* Jika menggunakan Category View :Buka Control Panel > Performance and Maintenance > Administrative Tools > Services > Routing and Remote Access > klik 2x dan ubah Startup type menjadi “Automatic” dan klik OK.
* Jika tidak : Control Panel > Administrative Tools > Services > Routing and Remote Access > klik 2x dan ubah Startup type menjadi “Automatic” dan klik OK.

4. Mengaktifkan “IPEnableRouter” pada registry.

* Buka Start > Run… dan ketik “regedit”, tanpa tanda petik “ ”, Klik OK.
* Pada window Registry Editor: buka HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Services > Tcpip > Parameters. Cari “IPEnableRouter”. Klik 2x dan ubah value dari 0 menjadi 1.
* Restart komputer.

5. Melakukan konfigurasi NIC:

* Cukup satu saja yang memiliki gateway (Misal: NIC2). Hapus gateway pada NIC yang satunya. (NIC1)
* (Opsional) Lakukan perubahan nama pada NIC1(Namanya mungkin “Local Area Connection”) menjadi “LAN” dan NIC2(Namanya mungkin “Local Area Connection 2”) menjadi “Internet”. Tujuannya disini untuk memudahkan mengenali tiap NIC.

6. Mengaktifkan dan mengkonfigurasi NAT.

* Klik tombol Start > Run…
* Ketik cmd pada Open dan klik OK
* Ketik netsh routing ip nat uninstall (untuk menjamin services tidak aktif)
* Instalasi NAT : Ketik netsh routing ip nat install
* Menambahkan interface publik : Ketik netsh routing ip nat add interface name=”Internet” mode=FULL
* Menambahkan interface private : Ketik netsh routing ip nat add interface name=”LAN” mode=PRIVATE

Konfigurasi pada PC Client :

PC Client harus dikonfigurasi menggunakan subnet yang sama dengan router. Ubah default gateway dan DNS server menjadi IP address pada router.

Contoh :

Router :

* NIC1 “LAN” :

* IP Address : 28.5.19.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Default gateway : dikosongkan
* DNS Server : dikosongkan

* NIC2 “Internet” :

* IP Address : 192.168.1.10
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Default gateway : 192.168.1.1
* DNS Server : 192.168.1.1

PC Client :

* Client 01 :

* IP Address : 28.5.19.1
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Default gateway : 28.5.19.81
* DNS Server : 28.5.19.81

* Client 02 :

* IP Address : 28.5.19.2
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Default gateway : 28.5.19.81
* DNS Server : 28.5.19.81


Akhirnya beres juga.. di coba yuah,, Selamat mencoba!

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: M. Yusuf Mubarok

1 komentar:

Anonim mengatakan...

terima ksih mas tutorialnya :)