Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Senin, 02 Maret 2009

Mengetahui Perbedaan Antara Hacker & Cracker

Dalam dunia komputer dan internet, kita pasti sering mendengar istilah-istilah: Hack, Hacker, Crack & Cracker. Keempat istilah tersebut sebenarnya 'Serupa tapi Tak Sama'. Kok bisa demikian…? Sebab secara sepintas mempunyai pengertian yang sama padahal terdapat pebedaan yang cukup mendasar.

Berikut penjelasan dari istilah-istilah tersebut diatas:

Hack : Tindakan untuk menjebol komputer orang lain namun tidak merugikan pihak korban, malah dengan tujuan baik. Contoh: Si A menerobos sistem komputer si B dengan tujuan ingin memberitahukan bahwa komputer si B sedang terkena virus, atau ingin membetulkan program yang error pada komputer si B.
Hacker : Orang yang melakukan tindakan hack
Crack : Kebalikan dari Hack, yakni tindakan untuk menjebol komputer orang lain dengan tujuan yang jahat. Contoh dari crack ini banyak sekali seperti: virus, worm, spyware, adware, keylogger dan sebagainya.
Cracker : Orang yang melakukan tindakan crack

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa perbedaan utama antara Hacker dan Cracker adalah 'tujuan' nya. Hacker dan Cracker memang sama-sama menjebol sistem komputer orang lain tapi tujuan dari kedua pelaku ini 'sangat berbeda'. Dalam kenyataan sehari-hari, justru istilah Hacker lah yang sering digunakan oleh masyarakat.

Jika komputer kita diserang orang lain (terinfeksi virus misalnya), maka yang kita dengar adalah: "Komputer kita di hack, siapa nih hacker nya?". Ungkapan tadi sebenarnya kurang tepat karena memang komputer kita 'dirusak', dalam artian ada yang memasukkan program crack.

Jika kita perhatikan dalam software bajakan, sering kita melihat ada program / folder crack, jika kita menginstal program crack tersebut maka software kita dapat dipakai tanpa memerlukan registrasi. Ungkapan ini sangat tepat karena program crack tadi bertujuan untuk menjebol password / registrasi dari software bersangkutan.

Dengan mengetahui perbedaan antara Hacker & Cracker maka kita dapat meminimalisir kesalahan dalam mempelajari ilmu komputer, baik ungkapan ataupun dalam pengoperasiannya, dan juga tidak 'salah kaprah' sebagaimana yang sering terjadi pada masayarakat umumnya.

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: M. Yusuf Mubarok

0 komentar: